Judul topik :
Langkah PBB dalam menanggulangi krisis kemanusiaan yang terjadi di Irak dan Suriah yang dilakukan kelompok militan NIIS dengan akan dibawanya permasalahan tersebut ke Mahkama Kriminal Internasional dinilai sudah sangat tepat.
Ulasan :
Langkah yang diambul PBB terhadap NIIS sudah sangat tepat karena NIIS sudah sangat diluar batas dan nilai- nilai kemanusiaan. Bahkan hingga September kemarin sedikitnya 9.347 orang tewas dan 17.386 orang luka- luka yang menjadi korban keganasan NIIS yang beroprasi di Suriah bagian timur dan utara serta Irak bagian utara.
Masih menurut laporan 12 Juni 214, NIIS membantai 1.500 tentara dan petugas keamanan di Camp Speicher, di Provinsi Salahuddin, Irak. NIIS juga membawa 450-500 perempuan dan gadis- gadis dari Nineveh ke Suriah yang kemudian dijual sebagai budak seks dan dihadiahkan kepada pasukan NIIS.
Tidak ada lagi sebutan yang pantas terhadap tindakan yang dilakukan NIIS, selain tindakan ketidak beradaban. Tindakan yang terjadi di Suriah dan Irak, baik yang dipertontonkan secara terbuka maupun yang tertutup menghasilkan rasa sakit terhadap nilai- nilai kemanusiaan. Karena ini merupakan pamer kekerasan brutal yang menafikan bahwa kehidupan adalah anugerah dari yang aha Kuasa, yaitu: Anugerah yang harus dihormati, dirawat, dan dilindungi.
Apapun alasan, motif ataupun dasar- dasar yang mereka pegang sehingga mereka membunuh dan memperlakukan para perempuan dan gadis- gadis secara tidak manusiawi. Apalagi jika alasannya berpegang pada dasar- dasar agama yang tidak membenarkan tindakan tersebut.
Oleh karena itu kita sependapat mendukung PBB untuk membawa tindakan yang dilakukan NIIS ke Mahkamah Kriminal Internasional , karena ini harus dihentikan dan NIIS harus mempertanggung jawabkannya. Dan juga sudah saatnya Negara yang menjunjung tinggi nilai- nilai kemanusiaan bersatu melawan kebiadaban yang dilakukan NIIS.
penjelasan jika dikaitkan dengan Ilmu Budaya Dasar " Hubungan Manusia dengan Keadilan" :
Topik ini sangat bertentangan dengan Budaya dan Kemanusiaan dimana tindakan kebrutalan NIIS sangat jauh dari nilai Budaya dan Kemanusiaan dan juga merupakan pelanggaran HAM. dan tidak ada pula dasar- dasar Agama dan Negara yang menyetujui hal tersebut. apabila dikaitkan dengan rasa keadilan maka sudah sepatutnya PBB mangambil tindakan yang tegas khususnya dewan keamanan PBB untuk memberantas NIIS dan menangkap pemimpin NIIS serta anggotanya untuk diadili diperadilan Internasional, sehingga, korban atau keluarga korban dapat merasakan adanya suatu tindakan perlindungan oleh PBB terhadap kemanusiaan dan merasakan adanya suatu keadilan terhadap apa yang dilakukan NIIS.
Sumber: koran harian Kompas 2014/10/04
